MAGELANG- Dalam rangka menjaga kondusivitas wilayah dan stabilitas ekonomi Kabupaten Magelang di bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri 1445 H tahun 2024, Forkopimda Kabupaten Magelang menggelar "Rakor Terpadu" bertempat di Cemara Grand Artos Hotel, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Selasa (02/04/2024) sore.
Hadir dalam rapat itu, Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto, S.H., M.H., Kapolresta Magelang Kombes Pol Mustofa, S.I.K., M.H, Dandim 0705/ Magelang Letkol Inf Jarot Susanto, S.H., M.Si, Kapolres Magelang Kota AKBP Herlina, S.I.K., M.H. Hadir pula Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Magelang Zein Yusri Munggaran, S.H., M.H, Kepala Pengadilan Negeri Kabupaten Magelang Ana Agung Oka Parama Budita, S.H., M.H dan Sekda Kabupaten Magelang Drs Adi Waryanto, Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang M Habib Saleh, S.S, Ketua KPU Kabupaten Magelang Ahmad Rofik, dan sejumlah pejabat dari instansi terkait hingga tingkat wilayah.
Selaku penyelenggara, Kaban Kesbangpol Kabupaten Magelang M Taufik mengatakan, maksud dan tujuan diadakan kegiatan tersebut adalah terwujudnya situasi kondusif selama bulan Ramadan 2024.
Baca juga:
Kemenkumham Jateng Hadiri Rakernis Ditjen PP
|
"Gelaran ini wujud terjaminnya kebutuhan pokok selama bulan Ramadan 2024. Serta terselenggaranya Pemilu 2024 yang damai dan kondusif di wilayah Kabupaten Magelang, ” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Magelang mengatakan bahwa momentum lebaran sangat erat kaitannya dengan permasalahan kebutuhan pokok masyarakat. Juga lalu lintas, infrastruktur, kondisi Kamtibmas dan tingkat inflasi, serta persoalan lain yang begitu kompleks.
“Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini, kami sampaikan beberapa hal yang menjadi perhatian kita semua, ” ujar Sepyo Achanto.
Diungkapkan Pj Bupati Magelang, antara lain terkait dengan kebutuhan pokok masyarakat seperti sembako dan barang penting lainnya (LPG dan BBM).
Pihaknya menginstruksikan kepada Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, untuk mengintensifkan pelaksanaan operasi pengawasan distribusi bahan berbahaya yang disalah gunakan dalam pangan.
“Seperti formalin, rodamin B, borax, methanol yellow dan lainnya. Pastikan bahwa kebutuhan pokok masyarakat cukup tersedia di Kabupaten Magelang, ” tandas Sepyo Achanto.
Pj Bupati Magelang mengungkapkan, bahwa untuk antisipasi ketersediaan barang-barang kebutuhan yang terbatas, kelancaran distribusinya, stok dan harga BBM dan LPG di lapangan. Serta upaya pencegahan penimbunan barang yang sering kali terjadi menjelang hari raya Idul Fitri.
“Terkait dengan kelancaran lalu lintas dan Infrastruktur transportasi. Kita upayakan bersama untuk menyiapkan sarana dan meningkatkan kualitas pelayanan penyelenggaraan angkutan lebaran. Sehingga kondisi transportasi di lapangan bisa lancar dan tertib, serta nyaman bagi para pengguna jalan dan pemudik yang akan pulang ke kampung halaman, termasuk kondisi selama dan pasca lebaran, ” ujarnya.
Dalam hal itu, Kapolresta Magelang Kombes Pol Mustofa, S.I K., M.H melalui Kabagops Kompol Eko Mardiyanto menerangkan, langkah-langkah pengamanan mudik dan antisipasi kepadatan lalulintas di wilayah Magelang.
"Magelang merupakan jalur utama Semarang-Yogakarta, Semarang-Purworejo, juga menjadi jalur alternatif dari Bawen, Salatiga, Boyolali ke Magelang atau Yogyakarta, " terangnya.
Sehingga, dijelaskan Kabagops, bahwa ditempatkan Pospam di Secang, Artos, Muntilan, Salam Juga Pospam Wisata Ketep Pass, Candi Mendut serta Borobudur.
“Jadi secara umum kita mengamankan jalur dan mengamankan obyek wisata serta arus balik yang melintasi wilayah hukum Polresta Magelang, ” jelas Kompol Eko Mardiyanto.
"Selain itu, kita menempatkan beberapa personel di Pos Strong Poin untuk mengantisipasi terjadinya trouble spot atau kepadatan arus. Untuk itu tengah di siagakan Tim Urai Macet (Raicet) di perbatasan Temanggung - Secang, Kota Magelang dan jalur Mertoyudan-Muntilan-Salam - Borobudur hingga Salaman, " tutupnya. (Humas)